Macam Gerak pada Tumbuhan
Biologi SMP Kelas 8 : Macam-Macam Gerak pada Tumbuhan
Sebagai
makhluk hidup, tumbuhan juga dapat bergerak, walaupun gerakannya
tidaklah sebebas hewan dan manusia. Dapatkah kamu memberikan beberapa
contoh tumbuhan yang mampu bergerak? Secara umum gerak pada tumbuhan
dapat dibedakan menjadi gerak yang dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsang dan gerak yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang
(gerak nasti). Gerak yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang
terdiri atas gerak seluruh tubuh (gerak taksis) dan gerak tumbuh (gerak
tropisme). Supaya lebih jelas, berikut akan dijelaskan mengenai taksis,
tropisme, dan nasti.
1. Taksis
Gerak taksis merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan menjauhi ataupun mendekati sumber rangsangan. Gerak taksis pada umumnya terjadi pada tumbuhan tingkat rendah sebab tubuhnya tidak menempel pada tempat tertentu. Jenis gerak taksis biasanya dinamai berdasarkan jenis rangsangnya. Misalnya, disebut fototaksis jika rangsangannya berupa cahaya dan kemotaksis jika rangsangannya berupa bahan kimia. Gerak taksis yang mendekati arah datangnya rangsang sering disebut gerak taksis positif sedangkan gerak taksis yang menjauhi datangnya rangsang disebut gerak taksis negatif. Contoh gerak kemotaksis adalah gerak spermatozoid tumbuhan lumut dalam ruang arkegonium saat membuahi sel telur. Gerak kemotaksis ini dirangsang oleh glukosa yang terdapat di ruang arkegonium.
Gerak taksis merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan menjauhi ataupun mendekati sumber rangsangan. Gerak taksis pada umumnya terjadi pada tumbuhan tingkat rendah sebab tubuhnya tidak menempel pada tempat tertentu. Jenis gerak taksis biasanya dinamai berdasarkan jenis rangsangnya. Misalnya, disebut fototaksis jika rangsangannya berupa cahaya dan kemotaksis jika rangsangannya berupa bahan kimia. Gerak taksis yang mendekati arah datangnya rangsang sering disebut gerak taksis positif sedangkan gerak taksis yang menjauhi datangnya rangsang disebut gerak taksis negatif. Contoh gerak kemotaksis adalah gerak spermatozoid tumbuhan lumut dalam ruang arkegonium saat membuahi sel telur. Gerak kemotaksis ini dirangsang oleh glukosa yang terdapat di ruang arkegonium.
2. Tropisme
Gerak
tropisme merupakan gerak sebagian tubuh tumbuhan, baik mendekati maupun
menjauhi arah datangnya rangsang. Seperti halnya pada gerak taksis,
gerak tropisme juga dinamai berdasarkan jenis rangsangannya. Berdasarkan
jenis rangsangannya, gerak tropisme di bagi menjadi fototropisme,
hidrotropisme, dan geotropisme.Fototropisme merupakan gerak yang
dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya. Hidrotropisme merupakan gerak
yang dipengaruhi oleh rangsang berupa air. Adapun geotropisme
merupakan gerak yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gravitasi bumi.
Secara umum gerak tropisme seringkali dibedakan berdasarkan arah gerakan
tumbuhan. Gerak tropisme yang mendekati arah datangnya rangsang disebut
tropisme positif, sedangkan gerak tropisme yang menjauhi arah datangnya
rangsang disebut tropisme negatif.
3. Nasti
Gerak nasti berbeda dari gerak taksis dan gerak tropisme yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri. Contoh gerak nasti adalah seismonasti, fotonasti, dan termonasti.
Seismonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang berupa sentuhan atau getaran. Contohnya pada gerak menutup daun putri malu setelah disentuh. Adapun fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang berupa cahaya. Gerak fotonasti ini contohnya adalah pada kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis), yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari. Contoh gerak nasti lainnya adalah termonasti. Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang suhu.
3. Nasti
Gerak nasti berbeda dari gerak taksis dan gerak tropisme yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri. Contoh gerak nasti adalah seismonasti, fotonasti, dan termonasti.
Seismonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang berupa sentuhan atau getaran. Contohnya pada gerak menutup daun putri malu setelah disentuh. Adapun fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang berupa cahaya. Gerak fotonasti ini contohnya adalah pada kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis), yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari. Contoh gerak nasti lainnya adalah termonasti. Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang suhu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar